Wonorejo diambil dari kata Wono dan Rejo. Wono yang berarti Alas dan Rejo yang berarti Rame. Sehingga dapat diartikan bahwa Wonorejo merupakan desa yang ramai. Desa Wonorejo memiliki 3 (tiga) Dusun yaitu Dusun Blandit, Mbanyol, dan Pusung. Blandit berasal dari kata Walandit diambil dari prasasti yang ditemukan warga Desa Wonorejo. Mayoritas bahasa yang digunakan pada Dusun Mbanyol yaitu bahasa madura. Terdapat salah satu dusun yang terletak pada dataran tinggi yaitu Dusun Pusung. Dusun Pusung terkenal sebagai dusun diatas bukit.
Desa Wonorejo terbentuk dari bersatunya tiga desa setingkat Kademangan yang dipimpin oleh seorang Damang yang diangkat secara musyawarah atau ditunjuk dan bukan dari hasil pemilihan langsung oleh warga dikarenakan pada saat itu jumlah warga masih sedikit. Seorang Demang melaksanakan tugas dibantu oleh para Kepala Dusun dan tugas-tugas pelayanan terhadap masyarakat dikendalikan dirumah masing-masing sehingga umumnya rumag Demang (Kepala Desa) semacam Pendopo. Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah penduduk Desa Wonorejo semakin bertambah dan keadaan sosial budaya semakin beragam.
